Senin, 04 Januari 2016

ARG DESEMBER 2015, MUCHAMMAD ZAMRONI

IMPLIKASI KOMBINASI SISTEM PRESIDENSIIL MULTI
PARTAI TERHADAP PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DI INDONESIA

Muchammad Zamroni
- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jenderal Sudirman Lumajang -
Jl. Mahakam No. 7 Lumajang

ABSTRAK
Sistem pemerintahan suatu negara akan menunjukkan bagaimana pembagian kekuasaan dan hubungan antar
lembaga negara, khususnya antara eksekutif dan legislatif dijalankan. Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem Presidensiil dimana kekuasaan pemerintahan berada pada tangan Presiden. Presiden dengan hak Prerogratifnya dapat memilih orang-orang yang mempunyai kapabilitas, kapasitas dan integritas yang tinggi guna membantunya mewujudkan visi dan misinya selama kampanye. Sejak dianutnya sistem Presidensiil yang juga diikuti dengan sistem multi partai telah banyak membawa perubahan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara terutama dalam hal bagaimana pemerintahan dijalankan. Tidak mudah memadukan sistem Presidensiil dengan multi partai karena banyaknya partai politik yang ada tentu juga akan membawa implikasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan, lobi-lobi politik untuk mensukseskan proram-program pemerintahan antara pemerintah (Presiden) dan legislatif (DPR) tak dapat dihindari sehingga terkadang mengakibatkan kondisi perpolitikan tidak setabil, yang kesemuanya itu harus dikembalikan pada tujuan bernegara yaitu mewujudkan masyarakat yang sejaterah adil dan makmur.
Kata kunci: Sistem Presidensiil, Multi partai, Implikasi, Pemerintahan
Selengkapnya dalam versi pdf: klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar